Pages

Sunday, December 27, 2009

Kontroversi "Gurita Cikeas", antara kebebasan berpendapat dan etika berpendapa

"Gurita Cikeas", begitulah judul bukunya. Buku ini ditulis oleh George Yunus Aditjondro, diterbitkan di akhir tahun 2009. Buku ini digemparkan oleh publik, mengapa? Bukan karena popularitas penulisnya, bukan karena isi buku yang "bergairah", namun karena pemaparan semena-mena atas penyalahgunaan dana Bank Century yang ditujukan kepada keluarga Presiden SBY. "Gurita Cikeas", begitulah istilah yang disebutkan oleh George untuk menggambarkan isi bukunya. Masih belum jelas mengapa kata "Gurita" dipakai dalam judul buku tersebut.

Buku "Gurita Cikeas" ini memaparkan aliran dana Bank Century, yang ditulis George, mengalir ke dalam kantong kas pemilu Partai Demokrat. Lebih lanjut, George memaparkan dana tersebut tidak hanya digunakan untuk kas dana pemili, namun juga kepada pribadi petinggi Partai Demokrat dan keluarga presiden SBY. Hal ini menjadi menambah panjang intermediasi ditengah kasus Bank Century yang belum usai. Tidak pelak, hal ini menjadi ironi politik yang kompleks. Dimulai dari kesalahan penempatan dana bailout, penetapan kriteria sistemik, dan menyebar sampai kepada tuduhan personil yang sarat unsur politik. Diterbitkannya buku " Gurita Cikeas " ini semakin memperparah kondisi yang ada. Saling tuduh menuduh tidak terelakkan. dan tidak bisa dipungkiri menjadi hegemoni politik yang tidak ada akhirnya.

Kontroversi "Gurita Cikeas", antara kebebasan berpendapat dan etika berpendapat

Penulis tidak akan membahas panjang lebar mengenai isi buku tersebut, dan akan lebih berfokus terhadap tindakan penarikan buku membongkar Gurita Cikeas, yang dianggap membatasi kebebasan berpendapat seseorang. "Pemerintah seperti ke zaman orde baru", begitulah salah satu tagline yang diusung di sebuah media massa. Penarikan buku tersebut seolah-olah mencerminkan pemerintah yang takut kebobrokannya diungkap ke masyarakat. Kalau memang tidak ada yang salah mengapa harus takut buku tersebut dipublikasikan? Begitulah pertanyaan yang muncul dipikiran saya, menyikapi tindakan penarikan buku tersebut.

Tagline yang penulis usungkan diatas kiranya cukup bisa menggambarkan kondisi diatas, antara kebebasan berpendaspat vs etika berpendapat. Satu sisi, George mempunyai hak untuk bersuara, mengemukakan fakta, hak yang ia miliki sebagai warga negara Indonesia. Tidak seharusnya buku tersebut ditarik. Penarikan buku tersebut berusaha "membungkam" aktivis yang ingin memperjuangkan pengetahuan yang ia miliki.

Arbi Sanit, pengamat politik UI, menuturkan bahwa untuk menyikapi buku tersebut seharusnya dilakukan dengan cara yang ilmiah juga, apakah dengan menerbitkan buku baru ataupun mengklarifikasi ke publik poin-poin yang dianggap salah. " Itulah cara yang dilakukan secara scientific" tutr Arbi.

Sekilas memang penarikan buku "membongkar gurita cikeas" terkesan sebagai usaha menutup usaha menyngkap rekam buruk aktor-aktor penting pemerintahan. Ironis, dan tragis, sontak mengumandanglah berbagai kritikan pedas menyikapi penarikan sepihak tersebut, yang lagi-lagi mengusung tagline kembalinya "Tirani Pers jaman Orde Baru".

Namun, apabila kita menyimak seksama, buku tersebut disinyalir terlalu bias. Menggunakan data-data sekunder, dan terkesan membuat penyimpulan sendiri. "Buku yang tidak memiliki nilai ilmiah sama sekali", begitulah ungkapan yang diucapkan oleh Amir Syamsuddin, dari Fraksi Demokrat. Inilah batasan yang penulis sebut melanggar sistematika berpendapat yang baik.

Antara kebebasan berpendapat dan etika berpendapat, ya, itulah gambaran umum kasus ini. Penulis menyaranakan agar kita tidak cepat ambil kesimpulan untuk membenci George atas terbitnya buku tersebut, ataupun mencerca kebijakan pemerintah yang melakukan penarikan buku tersebut sampai kita benar-benar mengetahui apa yang sebenarnya dipaparkan didalam buku tersebut. Jangan sampai kita hanya termakan pemikiran sempit media, tanpa menganalisanya secara objektif.

oleh Muhammad Fadel

Another Suck "Holiday"

Yeah...truly or not, this holiday really not holiday anymore...Wuu, just though what kind of human being that sleep at 2.00 am and wake up at 11.00am?? what a cow! but that's me, this holiday brings much boredom and tiring. What should I do to spend this holiday? I have no idea..

Starting with playing games, Yu-Gi-Oh, but surely that game is truly easy for me, not challenging at all. Then i started to watch DVD, but not much interesting movies available for now. I try to read a book, but it wont last long, in 30 minutes, i got sleep. Hooah...I wonder if i could bought some RPG games, and PS2, and a 14inch TV in my room. That would be interesting, that would make this holiday turn into nice holiday!!!

I wonder to watch Avatar, but still i had many payable to be paid off. Books loan, dvd loan, and my room rent, those haven't paid off. Damn,,i couldn't spend much to purcahase those stuffs...

And,,today,,28 December,,1 month left..Truly long if i just spend it in my room, play games and whispering-for-thing that i can't realize..I remember last year when iwas in Padang, and spebd wonderful time with my pals, KGTK and play Digimon 2. Nice, and amazing!!! Huuffft,,now i am alone, alone to move..alone in this "HOLEDAY"!!

Haah..but i have to turn my spirit on,,it just started bro!! Just enjoy it,,try to find something fun...(Still wondering what it is??)....
Yeah,,,i need to convince myself in this holiday....



HAPPY :HOLEDAY:!!!

Sunday, September 6, 2009

learn to write now, before its too late to reailze it!

i hope this post can be inner motivation for myself to fall deeper in writing-activities.


Guys, maybe you'll never regret when your first time learn to write, yes in ES. And maybe you realize how proud of you whne you succed to write even just a line in a good manner. You felt in an deepest hole of joy,yes every time you succed to do something. Yes, imagine that time is very memorable when we see the facts that already happen to alot of people, what is that? HATE TO WRITING! why is that happened? cause for some people, writing considered as a professor-things, writing often considered as thingking activities, often hard, and very complicated. Yes, writing for some people is not too important, since they can do things except that..

Well, we have to change that mind, because writing may become fun. Howie do it?( a tagline of show in STAR world, just jokes)..how we do it? Maybe argumentations below may realize of several important things about writings:

1. What jobs you want to take, writing always being a part of it.

Come on, forget to have a world without writing, it's impossible. In school you write, maybe sometimes teacher order you to composing, or narrating. You can dodge it. In your jobs, like or not, you;ll have a report of activities that you have to write in the end, or maybe your boss want you to finish some reports, or task. Once again, don't dodge from writing cause believe or not you'll experienced it.

2. Writing inspired you of new things and as a good way to aspired your inspiration.
One good things of writing is that you can express whatever you want without afraid to be judged by people, just like talking or discussing, writing even simpler than others just if you could focus your sight on what you want to write. Again, you can express your daily activities, just like a simple-diary, or you have a fresh idea for your business, just write it down to, make sure that you'll remember what have been thought before.

3.Realize or not,this nation needs the "one" who can encourage whole society with strong-affectioned power...and writing is the best way to create "new and fresh thinker" about Indonesian development in the future...

that's all my ideas about writing. Hope we, esp myself could reform our nation through academic behavior.


Save our nation, begin with ourself. If we do not start, then who?

Tuesday, August 18, 2009

Foundation Peduli Generasi Muda Indonesia!!...yayasan yang ingin aku wujudkan adanya

ya,,,seperti namnya Foundation Peduli Generasi Muda Indonesia atau dalam bahasa Inggris bekennya Indonesian Youth Generayion Charity Foundation(IYGCF), adalah yayasan yang bergerak di bidang pembinaan kepemudaan dalam berbagai bidang. Jangan heran teman2, saat mensearch di google atau dimanapuN, foundation ini tidak ada,karena ini adalah impian saya. Membangun sebuah fondation sosial bagi anak bangsa. Saya ingin menunjukkan betapa saya saat ingin melihat generasi Indonesia maju dan adanya kepedulian dari segenap masyarakat menengah keatas berpartisipasi bersama menggalangkan dana disini, demi kemajuan pemuda kita.


Foundation Peduli Generasi Muda Indonesia
1. Profil Singkat
Foundation ini bergerak di bidang kepemudaan, baik secara akademis maupun non akademis. Foundation ini bergerak ini tergolong yayasan sosial, yang menghimpun dana dari masyarakat Indonesia yang peduli akan kemajuan generasi muda Indonesia. Foundation ini nantinya akan menyumbangkan dana yang digalangkan untuk 5 hal, yaitu :
a. Pengembangan Riset bagi para akademisi dan mahasiswa/siswa
b. Pemberian beasiswa selektif kepada siswa/mahasiswa yang memenuhi kualifikasi
c. Pemberian dana pengembangan atlit dalam bentuk beasiswa dan pelatihan ke luar negeri
d. Pengembangan yayasan bakti sosial yang menampung para gelandangan, dan anak yatim untuk selanjutnya diberi pelatihan ketertampilan mandiri oleh instasi tertentu

Foundation ini ilebih lanjut akan menggalang kerjasama dengan pemerintah pusat melalui DEPDIKNAS, dan Menegpora mengkoordinasikan instatansi terkait mengenai dana bantuan ini dan kedepannya diharapkan dapat memberikan sumbangsih lebih bagi majunya generasi muda Indonesia.


2. Sistem Kerja
Ya, Foundation ini berbentuk yayasan , bergerak dalam bidang pencarian dana dalam bidang sosial , akademis. Pada dasrnya meski berdiiri senagai yayasan penggalangan dana, pendanaan utama bersala dari para founder yakni sejumlah orang yang menyumbgkan sebagaina pengahsilannya untuk kegiatan operasional dan dana sumbangan yayasan iini. Selain itu, Foundation ini akan menggalang dana dari golongan menengah keatas, mengajak merek sebagai mitra kerja (yayasan tidak boleh memiliki anggota), baik sebagai donatur temporer atau tetap.

Foundation ini seperti yang tertera diatas juga akan menggalang kerjasama dengan pemerintah terkait sourcing dana dan pengelolaannya. Seperti yang kita tahu, lembaga-lembaga pemerintahan sebenarnya mempunyai dana yang sangat besar terkait pengembangan 4 sektor diatas namun belum dikelola dan didistribusikan dengan baik. Yayasan ini dalam pengembangannya, insyaallah akan menjadi distributor dalam bentuk fresh money yang akan secara adil dan jujur mendistribusikan dana tersebut ke 4 bidang yang tersebut diatas.

-HOPE FOR YOUR SUPPORT!-

kuingin indonesia merdeka seutuhnya!!


17 agustus,,
hmm...tidak ada sedikitpun ada getar dan gemuruh saat kudengar kata itu..
ya...itu hari kemerdekaan kita.
lantas kenapa?
itu hanyalah peristiwa historis, masa lalu..
hanya masa depan menyonsong didepan....
17 agustus hanyalah tanggal mengenang kemerdekaan itu,,tak lebih.

itulah yang terucap
dara bibir generasi penerus cikal bakal bangsa ini..
tak ada lagi rasa nasionalisme mereka.
semua terkikis oleh tajamnya sandungan budaya barat
semua mengelupas dari kulit luar bangsa ini..
tiada yang tersisa...
hanya ada di ingatan saja saudaraku, pahlawanku...
tak lebih dari sebuah bari biasa saja.

oh, para pejuang ..
tidakkah engaku murka saat merasakannya?
saat kemerdekaan yang kau raih,hanya menjadi kenangan belaka?
saat tetesan darah di medan perang yang kau cucurkan
tak lebih dari cairan yang hanya merembes dan menguap di bumi ini?
saat keringat dan tenaga yang kau kerahkan mengibarkan bendera merah putih
tak lebih dari air asam yang jatuh secara perlahan saja?
saat tubuh yang kau korbankan untuk meraih kemerdekaan
tak lebih dari sebuah mayat yang menjadi momential saja?

oh,,pejuang yang terhormat
hatiku serasa menangis,tertunduk melihat ketidakpedulian pemuda pada bangsa ini..
bibirku terdiam tak mampu berkata...
mataku hanya bisa terpejam,,tanpa bisa berbuat apa-apa...
saat segerombol massa itu hanya bisa meneriakkan kata itu..
"nasionalisme"...tanpa tahu apa-apa!!!!
bejat!! pembohong!!!
memang kami generasi yang hina, dusta, dan pendosa..

secercik harapan dari gelora dan kebesaranmu wahai pahlawan...
kuinginkan itu!!kuminta itu!!
berikan aku kesadaran untuk mengubah kebingungan ini...
berikan aku semangatmu dulu yang dengan gagah menumpas para penjajah..
berikan aku keteguhan hati untuk berkata tidak pada imperialisme!!
pahlawanku,,apakah bisa kau dengar aku??

kuingin ...17 agustus tak lagi hanya menjadi kata biasa..
kuingin saat bangsa ini mendengarnya...mereka dapat merasakan semangat juangmu wahai pahlwanku...
kuingin mereka sadar akan jalan yang kalian berikan untuk dilanjutkan..
kuingin mereka sadar,,bahwa Indonesia dapat maju, menegakkan kepala di bumi ini..
bersama,,
teguh dan berani...kuingin indonesia merdeka seutuhnya!!

Wednesday, August 12, 2009

a long-time Renaissance

i pass through the old school
just bring a piece of paper
i just try to have a peace at there...
and just waiting for the time to come.

all then...you walk towards in the hall..
paralyzes me for a moment..
tou really stun my heart..
you really bind my eyes..
everything stare at you at once...

is this a love?
i've been waiting for...
never felt like this at once..
you really shout my heart to broke up the chain..
having me to talk to you...

just at that time,..
you go to that men..
and when he hold your hands...
and kiss you solely....
.........................................................
"YOU BROKE MY LOVE"...

time to go.
i know i cant ...
i know i shouldnt,,
just at once...
that loves gone,,,,,,away!!!

Thursday, July 30, 2009

Melihat warna-warni dunia dari sebelah mata..

Sedikit inspirasi mengalir saat jalan hari ini barengan anak2 pendidikan. Perjalanan ke Pejaten Village memakan waktu yang cukup lama, proses dengan waktu yang cukup buat gw untuk mengamati dan (lagi) mengkritisi dunia luar, people under societies norm. Susah untuk dijabarkan secara rinci bagaimana mengucap kata yang baru untuk kondisi ini. Kondisi ini berulang kali telah terucap, dan tertulis oleh banyak orang atas tata dan sistem masyaralta beserta elemen pelengkapnya. Selalu seperti elemen matematis, menggambarkan hubunga lurus antarav perilaku manusia dan elemennya. Saat seseorang baik, maka apa yang ia dapat (elemen) nya pun baik, begitu sebaliknya. Tak ada pengecualian disni, benar adanya, Indonesia selalu begini dan begitu,dimana-mana ada kekacauan, ada saja yang salah atas elemen penyokong kehidupan. Susah untuk dijabarkan memang, namun apa yang telah dilalui selama 64 tahun merdeka serasa omong kosonyg. Kita berjalan di tempat, melihat tiang yang sama dan tidak berusaha mencapainya, karena merasa puas akan hal yang baru, tidak ada hasrat beralih ke depan, tantangan baru.



Hidup di Indonesia memang sarat akan janji kemewahan, apakah itu nyata atau hanya kebohongan. Hidup disini bagai pelangi, indah terlihat tanpa tahu proses apa yang mengawali terjadinya. Badai, petir dan diakhiri oleh pelangi yang indah. Hidup susah, malang melintang, kerja keras, dan baru dapat kita rasakan hasilnya. Seperti itulah, hidup di metropolitan di Indonesia. Namun, seperti gambler bilang get no win, if you dont dare to bet much. Seperti itulah realita yang terjadi di Jakarta, bertaruh banyak hal, uang , harta, martabat, harga diri, semua hanya demi kepuasan sekuler, tidak lebih. Banyak yang mengkritik, namun tidak lebih munafik dari mereka yang berbuat hina. Bagaimana tidak, banyak orang yang mengkritik akan degradasi moral bangsa Indonesia, mengkritik rezim narkoba yang merebak, mengkritik akan praktek korupsi. Seharusnya kritik ini menjadi nilai positif, namun perilaku dan pribadi mereka tiap hari mencerminkan energi negatif yang membalikkan dan menunjukkan kemunafikan mereka, meski terjadi secara terelubung. Contohnya adalah merokok, mengkritik degradasi moral, tapi kita masih tetap merokok, lah siapa yang mengajarkan ajaran buruk tersebut kalau bukan perokok salah satunya.
Yah, persoalan hidup di kota besar memang selalu menimbulkan berbagai macam opini dari masyarakat. Ada yang biasa-biasa saja, ada yang mengecam ada juga yang apatis, dengan berbagai macam alasan. Sebut saja, Jovi seorang mahasiswa di salah satu PTN di Jakarta, menuturkan hidup di Jakarta adalah berkah tersendiri, hidup mewah, spot yang enak banyak, dan life-style yang maju membuat hidup di Jakarta serasa surga dunia. Lain lagi opini Azib, mahasiswa PTS Islam di Jakarta, yang menyatakn hidup di Jakarta itu serasa berjalan di jurang, penuh kehatian-hatian, menjerumuskan orang-orang yang tidak waspada dalam menjalani kehidupan. " Saya was-was juga mas, melihat lika-liku kota Jakarta, maksiat dan kejahatan subur sekali di kota ini. Namun, apadaya demi pemenuhan kebutuhan hidup juga, intinya hati-hati dalam berperilaku saja.".
Opini yang sangat kontras, mengenai suasana hidup di Jakarta. Memang tidak mudah untuk menilai kenikmatan hidup, berbagai macam variabel penilaian, dan tolak ukur, menjadikan penilaian dapat ditinjau dari beragam sisi. Namun, dari opini penulis sendiri melihat bahwa hidup di Jakarta sangat dinamis dan fluktuatif. Dalam singkat orang bisa menjadi kaya, ataupun sebaliknya. Jakarta memberikan kepuasan dan fasilitas ekstra bagi individu yang bertekad dan berjuang kuat dalam hidupnya, namun dapat juga menjadi jalan menuju kemelaratan bila tidak waspada dalam menentukan langkah. Tidak ada teori yang secara pasti membahas dinamika sosial di Jakarta, kehidupan ini dinamis, bergantung pada bagaimana kita menjalani dan tahu akan hal yang benar untuk dilakukan. Selalu mematuhi norma dan nilai luhur, dan waspada akan sekularitas hidup menjadi keharusan dalam menjalani hidup di kota Jakarta, surga sekaligus neraka bagi masyarakat Indonesia.
- Write based on Jakarta Undercover-


Thursday, June 11, 2009

inspiring sustainable economic with creative writing

Pada saat ini kita dihadapkan pada zaman yang menuntut banya perubahan, banyak inovasi, dan pemikiran kreatif. Pembangunan nasional secara keseluruhan dapat tercapai dengan mencapai ketahanan aspek vital dalam pembangunan ekonomi, sebagai salah satu aspek yang paling berpengaruh, dan juga melalui pengembangan ide dan kretivitas. Bangsa ini memiliki banyak pemikir, namu tiada satupun karya yang mempunyai pengaruh besar dalam proyeksi pembangunan, alih-alih akan diperhatikan, pemikiran tersebut hanya jadi publikasi semata, yang hanya menjadi bahan bacaan masyarakat, dilihat,dan kemudian hilang. Begitu sedih bila kita lihat, pemikiran yang muncul ke masyarakat hanya pemikiran singkat, rapuh dalam landasan dan tidak memiliki fondasi yang kuat.

Bagaimana kita menyikapi sebuah pemikiran dan konsep yang kuat ?. Yang pertama adalah konsep tersebut membahas menyeluruh tentang fenomena dan permasalahan yang terjadi dalam masyarakat ataupun dalam sebuah sistem kenegaraan. Pemikiran yang baik, mampu mengupas dan mengulas semua aspek terkait dalam pemikirannya. Pemikiran yang baik mampu menganalisis apa, mengapa dan bagaimana ini terjadi. Selanjutnya, seorang pemikir yang baik adalah mencari sebuah jalan keluar, sebuah pemikiran inovatif tentang bagaimana kita bisa memecahkan fenomena tersebut, dalam bentuk yang kita namakan CREATIVE IDEA, pemikiran yang bisa memberikan solusi yang berbeda, namun memberikan added value yang besar terhadap pemecahan masalah yang kita tawarkan. Creative idea sering kita dengar dalam perumusan marketing strategy, namun hal tersebut berlaku lebih luas lagi, termasuk dalam pencarian kreativitas yang telah lama hilang, yang membelenggu kita akan kebijakan lama dan bersifat repetitive, intinya : KITA HARUS BISA MEMBUAT PERUBAHAN BERLANDASKAN KEBUTUHAN, BUKAN TREND YANG ADA!.

Apa yang saya tawarkan ini bisa jadi sebuah konsep klasik, pemikiran kuno, repetitive, namun pernah menjadi sebuah kekuatan dan awal motor kebangkitan kreativitas itu. Apa itu??? MENULIS....tidak banyak orang yang bisa menulis dalam bentuk karya tulis yang benar-benar baik, kebanyakan mereka mengeluarkan nide dalam bentuk lan, baik dalam konsep Marketing, ataupun debat, ataupu diskusi. Semua cara tersebut baik dan benar, namun tulisan dipercaya memiliki kelebihan tersendiri, mempunyai inspiring power yang lebih besar. Sebua tulisan adalah hasil kombinasi antara pemikiran, subjektivitas, dan emosi yang dilebur menjadi sebuah karya yang memiliki padat makna, dimana dalam sebuha tulisan kita bisa memberikan added value yang lebih. Dimasa lalu, mencurahkan pemikiran lewat tulisan menjadi trend publik. Tulisan memiliki apa yang kita namakan kekuatan untuk mengubah pola dan arah pemikiran seseorang atas sesuatu. Dalam menulis kita bisa saja memainkan kata, menambahkan quotes ataupun kalimat-kalimat "inspiring" yang menjadi supporting ideas, yang memberikan input lebih dalam menyampaikan main idea/ pemikiran utama kita. Berbeda dengan kita dalam berbicara, yang menuntut kita mengefisiensikan hal tersebut.

Nah, bagaimana kita bisa mengaitkan economic development or sustainable economic dengan creative writing?

- to be continue..-


Sunday, May 31, 2009

What a cruel life!!

sory if there are any mistaken in grammar...


Maybe you know that world is a place that contain joyness, happyness, but also mix with pain and sadness. God create the earth for the living creature, living together in harmony and peace. God create earth in a perfect form, an ideal living place, no other can even to be comapred off. It is a bless. A great responsible for us human to keep that this wonderful world, stabilize it.

My statement, as i state, is a fact based what on what i see today, social gap, discriminations, when human dont care each other, where we, human tended our emotion infront, without realize on victims and any consequences occur to be sacrificed. We live in an unmorale world, naked of sense, when there is no clear rule to limit our act, this unsense world, how we could sacrifice in it?

This feelings came when i see such a pitiful condition, in naked eyes, try to realize my self of what i see now is not an imagination. i saw what peole said as " poverty", a terrible widespred condition faced by all countries all over the world. But what i saw and feel are somewhat different. Something even more painfull to be sensed, a lethal discrimination, massive gap among us, among the poor and the rich. This is what i call as " Way to the eternal poverty ". Poverty in the world will never end, if we never take a look, and care to other. This is not their fate, not the poor will to conceal in poverty. It become our responsible to realize how our help will be useful for them.

INDONESIAN CASE.

Now i would like to express my opinion about Indonesian. As i have state above that poverty is became a terribel problem all over the world. Poverty occur in any country without exception, also in Indonesia. Data have record that Indonesia became the one with high poverty rate in Asia. Data from BPS have also recorded that about 22,3 % of Indonesian overall societies are below the poverty line ( if their Income per month is less than 100,000-200,000 ). How pathetic to see and know about this fact. It even became worse when we know that the percantages of capable societies in Indonesia ( which earn about 2,000,000 above ) is not small. Even there are many man in Indonesia that earn about 1 Billion per year. How pathetic to know the big gap between the rich and the poor in indonesia, yes. maybe we know a joke that told " yang kaya tambah kaya, yang miskin tambah miskin " huft... Corrupion, tax abusement, illegal activities, piracy, and other, are some examples of act done by richman, that is clear why i state, "the rich become richer, and the poor became poorer."


Personal Experience ( 30 May 2009 )

This is based on my journey in Sunday, when i want to go to Cikini. I went there by train, alone. At the train, i stood up, cause seat already full. I could enjoy the flow of wind, cause i was in AC Economy Class, yeah, looks everybody in here already wealthy enough, yes, the ticket cost Rp.5500, who cant afford it? Just the available one, richman.

My happiness and joyness changed already when i see outside the mirror, the surrounding area/settlement near to the rail line. How pathetic to see that, icant imagine, such a dirty settlement it is. Who can live around there? Where trash all sprad and throw over, the pre-houses that made by wood/triplex, oh, were it true that peole live there? In a dirty environmnet and small houses, that the size is just 2 times bigger than my dormitory room. Not just that i see at that time. I also see people stood in the trash box, searched for something, what was he search for? And i became more sad, when i saw he got a plastic food, an ate it, without any consideration and awareness for the quality of food. Compare to me, i always choose my own food, if there are something that i dont like, i wont eat it. Oh God, pardon me for the act that i have done. i silenly stood at the train, whispering in my heart, why it could happen? how lucky am i now, with my life? what i can do to change all of those pain? give me answer. Those question repetedly asked, but i dont know how? i fell really sorry for myself, of what i have done...Please pardon me God!!


Monday, May 4, 2009

andai kau lihat..

Ingatkah kita pada masa lalu
Saat para pahlawan kita bercucuran keringat
Bersimbah darah,,menerjang terjang
Mengkoarkan semangat juang,,demi tekibarnya sang merah putih
demi tertancapnya tiang kemerdekaan Indonesia
Saat itulah pembaharuan terjadi
Saat Indonesia disinari rahmat pendidikan
Ingatkah engkau saudaraku
Pada mereka yang berjuang akan pendidikan??
Coba buka lembaran lama itu kembali

KI Hajar Dewantara
Seorang pria tua yang kita kenal
Dengan semangat mudanya mampu menggapai pendidikan bangsa ini
menyinari kelam pendidikan hari itu

Bung Hatta
Pria berpostur kecil namun berjiwal besar
tegas, lugas , perkasa dalam keperwakannya
segenap usahanya diperjuangkan demi kemajuan bangsa ini
tak luputnya tipa derai penatnya untuk kemakmuran bangsa yang besar ini

jangan kita lupakan akan masa lalu
saat para pendiri bangsa ini mendirikan akal dan jiwa bangsa ini
saat mereka dengan segenap jiwa menghapus catatan kelam hingar-bingar kebodohan
saat mereka dengan penuh harapan menuntun pendidikan bangsa ini

jangan kita hancurkan impian mereka
saat mereka melihat sinar di depan, sinar kemajuan bangsa ini
namun hanya gelap dan redup yang terasa sekarang
hampa akan moral, kosong akan pikiran, kembalinya kebodohan itu...
ohhh,,andai kau lihat
wahai pejuang pendidikan
akankah kau berjuang dahulu demi bangsa ini'
dimana sekarang hanya ada kekacauan, kebodohan, kehancuran
terasa sia akan tiap cuarahan usahamu akan bangsa ini'

oh..andai kau lihat..kuingin kau berkata pada mereka...
ubah bangsa ini!!!!!
seperti apa yang kalian inginkan...

MERDEKA!!!!!

Tuesday, April 21, 2009

HIMBAUAN

saya mohon maaf bila dalam penulisan grammatical english ada yang salah, karena tulisan belum di-edit..Terimakasih........:)

Friday, April 17, 2009

A Lethal Impact on Indonesian Society Behaviour- I

This theme is based on my personal perspectives after several months approaches in society in Jakarta, there are several habit that i personally critize that inpacted on some aspect :
1. Arrogant
This is one of Indonesian people characteristics, that widely spred in society but never been realized. Example : Some people think that they are strong enough, giant, and powerfull, especially if we see in the traditional market, act like they father own the markets, riot in market, that is a dummy action. They should realize that they just a pin-poin that is worthless in society view, think that what they have done is great, attract people's attention but the oppposite happen.

Another example, happen in educational enviromental. The cases about teacher to students, or lecture to students. Lecturer always think that they have power among the classes, they can blamed students for mistaken, when student ask question, they may say they are busy, or blamed students as "dummy", and stated"How can you didn't understand such of easy question like this?, or maybe he just stay silence, and explain a bit, like have no intention to explain it.

2. Greedy
Another behaviour that oftenly happen in Indonesia. The example of greediness in Indonesia is high rate of corruption, high return of expectation with less consideration and efforts. i classified this habit as one of Indoenesian major characteristic, because it often happen but we are not realize that is already in progress, it happens from small scale till the large scale.

In the small scale we can see, the free-rider tax taker that often happened in traditional market. Do you know??when Metromini pass a certain area, they have to pay unknown tax that are maked by the "civillian" around there as a compensation of safety and road-tax - as they said. This an implication how greedy our peole are, even a small think like that should be happened. Data have researched, 1,7 MegaBillion Rupiahs have flown away in a year because of that unknown money-taxation. Can we imagine if such a money like that is being used in another good ways?

3. Lazy
Yaeh, we have discussed so many times about this. There are also so many implications that we can see on this aspect. HIgh Rate of Unemployment(In term of no efforts of job-search in 4 weeks), HIgh-Wating TIme Consumption in relation to job effectiveness and productivity ( a measurement to see how the works are done uneffectively and wasting time, low consciousness of educational, and mind-shaping behaviour ( low quality of bachelors degree, low knowledge and realization in public, low productivity, student lazyness and etc.)

Lazy become one of major problem that are facing Indoenesian governments in their mission to move forward and foster the growth. We are all know, in order to reach that missions, all society have to involve directly, society have to support government efforts. But what happened is the opposite, people are careless about this things, they would have think " For what i have to do a things that has no benefit for me, even in national context". This is happened because we're lazy,,careless,,and forceless. We already proud for what have been done, however another countries that are great that us still inovate, foster their advancement to strenghten the national security and development.

Me personally, suggest that this behave have to be changed, often, there are no pressure that faced us(sometimes pressure is needed to forced the motivation and self-consciousness), and i believe that an otocratic system have to be applied again, in some context that have became too democratic that impacted on massive tolerance that is not supposed to be. Societies,in general, often misunderstood in anaysing it. They think that the freedom that is given to them have to be fully aspirated, they always said " in the name of societies", eventough that just a curtain to hide their initial purpose

- TO BE CONTINUED-

Thursday, April 16, 2009

Pentingnya pencanangka program Human Resource di Indonesia chap. I

Human Resource Development adalah program pengembangan sumber daya manusia secara terpadu terhadap pengelolaan aspek kehidupan, kerja, performa dan life quality dalam aspek manusia. Pengembangan ini merupakan salah satu sektor pengembangan yang penting dan dicanangkan semua pemerintahan di Dunia ; untuk membangun manusia yang cerdas dalam berpikir dan mengambil keputusan, dan mentalitas. Asoek ini sangat penting, bagi suatu negara, sebagaimana yang dikatakan " Sebuah negara yang maju berasal dari masyarakat asli negaranya yang maju pula, yang mampu berpikir jauh kedepan, dinamis pada perubahan yang ada dan mampu mengapliasikan teknologi dengan baik". itulah dasar mengapa HRD sangat penting nagi Indonesia,,mengingat kapasitas penduduk Indonesia yang masih jauh dari kapasitas masyarakat maju.

Masyarakat Jepang mengenal adanya Kaizen, sebuah prinsip yang datang dari barat pada zaman 1900-an. Kaizen sendiri berarti pembangunan yang kontiniu, yang memandang tinngi apada aspek pengembangan sumber daya manusia. Bagaimana Kaizan diterapkan di Jepang? Kaizen memandang 3 hal dalam pengembangan SDM :
1. Memandang bahwa SDM adalah aset penting bagi perusahaan
2. Mengadakan evaluasi rutin, dan memberikan perubahan-perubahan secara rutin bagi karyawan,,dan menhindari perubahan secara besar-besaran
3. Mengadakan penilaian kepada karyawan berdasarkan penilain kualitatif dan secara berkala..

3 hal itulah yang memajikan pengembangan SDM di Jepang. Pada dasarnya mengerti akan kebutuhan masyarakat dan mengerti akan pentingnya pendidikan bagi masyarakat adalah penting. Banyaknya masyarakat miskin, rendahnya produktivitas per kapita, tingginya kriminalitas, adalah hasil dari masyarakat tidak terdidik. Pada hakekatnya untuk mencapai kemajuan diperlukan pembinaan pada masyarakat, pembinaan mental yang cukup dan melibatkan mastayarakt secara keseluruhan agar masyarakat merasa dirinya turut berpartisipasi dalam kegiatan yang dilaksanakan.

Beberapa program pemerintah yang selayaknya kita harus dukung untuk pengembagan masyarakat :
1. Pendidikan Wajib 9 Tahun.
Kita tidak bisa membenarkan lagi bahwa pendidikan adalah hak tiap orang, yang bisa ditolak. Pendidikan harus wajib diberikan kepada anak Indonesia paling kurang 9 tahun, sampai mereka memiliki kemampuan dasar, dan apabila memungkinkan menempuh pendidikan 12 tahun, seperti yang dicanangkan di Singapura dan negara maju lainnya.

Pemerintah disini hendaknya memberikan bantuan dalam pendanaan pendidikan terkait dengan minimnya kemampuan para orang tua untuk membiayai anaknya sekolah. Program bantuan BOS yang ada sudah dinilai baik, namun masih harus diperbaiki dalam masalah ketepatan penyaluran, efisiensi biaya administrasi, dan efektifitas kerja yan harus ditingkatkan. Selain itu, dana APBN yang dicangkan sebesar 20%,harus dapat tersalurkan dengan baik.

2. Peningkatan kesejahteraan dari segi kesehatan(perbaikan gizi)
Usaha pemerintah dalam meningkatkan kesehatan dan memperbaiki papan(perumahan) sangatlah penting dalam mendukung usaha memajukan SDM. Di Indonesia Timur data menunjukkan tingkat kematian bayi ( natalitas) yang tinggi, serta tingkat kerawanan penyakit yang tinggi bagi masyarakat. Data menunjukkantingkat kematian bayi di Indonesia mencapai 33 bayi dari 1000 angka kelahiran, dan tertinggi di ASEAN.

Usaha peningkatan gizi dan kesehatan gizi dan kesehatan sangat penting,dalam tujuan : 1. Meningkatan cakupan gizi anak Indonesia dalam perbaikan kemampuan intelegensi anak, 2. Menurunkan biaya dari keluarga dalam bidang kesehatan dan berfokus pada pemenuhan kebutuhan lainnya, 3. Menumbuhkan usaha keluarga dalam peningkatan program KB, dalam menahan laju penduduk di Indonesia

beberapa kebijakan yang dapat ditempuh pemerintah :
1. Meningkatkan anggaran dana bagi kesehatan, untuk menyediakan layanan kesehatan gratis bagi masyarakat miskin
2. Intensifikasi sosialisasi pada rakyat miskin dalam bantuan pelayanan kesehatan
3. Menyediakan post/tempat layanan kesehatan gratis, bagi imunisasi balita, posko layanan kesehatan masyarakat terpadu.

3, Pemberantasan Korupsi
Pengembagangan dalam hal ini dapat digolongkan kepada pengembangan moral, yang sangat penting dalam etika berperilaku sebagai masyarkat. Untuk masalah pemberantasan korupsi hal ini perlu secara intens kita perhatikan. Mengapa?. Hasil survey ICW pada tahun 2007, mencatat IPK (Indeks Persepsi Korupsi) di lembaga peradilan mencapai 100%,IPK Bea Cukai, mencapai 95%, imigrasi (90%), dan DPRD (90%), kemudian disusul instansi lain seperti Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara atau KPPN (86%), Dinas Tenaga Kerja-Pemda (84%), Dinas Kimpraswil-Pemda (82%), institusi pemberi izin usaha (82%), Badan Pertanahan Nasional (87%), dan militer (80%).

Hal ini secara langsung memperlihatkan betapa korupnya negeri ini, yang merupakan hasil dari masyarakat yang tidak terdidik. Pemberantasan korupsi harus dapat diturunkan dari tahun ke tahun untuk menyelamatkan dana pembangunann yang dislahkgunakan. Sesuai data dari ICW pada periodwe 2005-2006 Indonesia menempati peringkat 126 dunia, namun dengan perbaikan dan koreksi dari KPK angka korupsi berhasil ditekan tiap tahunnya dan mencapai peringkat 100 besar,

Wednesday, April 15, 2009

Koperasi,,lembaga pemberdayaan masyarakat yang dilupakan

Pemikiran ini saya daptkan saat saya belajar di kelas koperasi Pak Pius,dosen yang menurut saya keras, namun dapat menyampaikan materinya dengan sangat baik. Hal yang saya ingat adalah ia selalu memberikana kata2 kunci dan menawarkan aplikasi yang mendekati sebuah bentukmodel perekonomian ideal bagi Indonesia, begitulah ia menggambarkan koperasi.

Saya tidak akan bertele-tela memulai dari sejarah koperasi. Saya akan memulai dari identitas koperasi, dimana pembahasan ini akan saya nagi menjadi 3 sub, identitas koperasi, aliran2 singkat dari mahzab koperasi, dan manfaat koperasi.

BAB I - IDENTITAS KOPERASI
Koperasi adalah bentuk usaha bersama para anggotanya yang secara sengaja bersama berkumpul dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhannya dan bekerjasama demi mencapai tujuan bersama koperasi dalam memberikan maksimisasi manfaat

BAB II - Aliran Koperasi
a. Aliran Sosialis - aliran yang menyatakan bahwa koperasi adalah tujuan terakhir dalam sebuah perekonomian, berdasar atas sosialisme dan menindas imperialisme

b. Aliran Persemakmuran Koperasi
Aliran yang sejalan dengan dasar pokok Bung Hatta dalam merumuskan Koperasi. Menurut aliran ini koperasi dapat dijadikan lembaga dalam mengatasi persaingan yang tidak sehat dalam perekonomian, dengan menjadikan koperasi sebagai usaha utama dan satu-satunya di perekonomian, dan apabila ada perusahaan swasta akan ditempatkan di peringkat ke-2,, dengan tetap mengutamakan koperasi

Bung Hatta menuturkan : Perekonomian Nasional yang terintegrasi dan berazas kekeluargaan adalah ideal. Dan itulah koperasi. Perekonomian Nasional yang berdasar koperasi adalah ideal kita.

BAB III - Manfaat Koperasi
Koperasi dapat memberikan manfaat yang sangat besar dalam perekonomian, baik dalam perekonomian mikro dan makro. Dalam segi mikro, koperasi dapat memberi manfaat dalam perseorangan. Hal ini berarti koperasi memberikan manfaat bagi anggota dan bagi masyarakat . Hal ini dapat ditunjukan dengan koperasi memberi manfaat akan kemudahan harga, kemudahan akan penyediaan barang konsumsi, koperasi menyediakan kepastian bagi para anggotanya. Namun disini saya akan membahas dari segi mikro dlu...

Contoh : Bagi para petani sebagai tempat mereka membeli pupuk dan benih padi. Kemudahan yang dilihat disini adalah bagaimana petani memanfaatkan kemudahan yang diberikan koperasi, kepastian barang dan kemudahan harga. Lalu saat panen dan petani, koperasi dapat dimafaatkan sebagai tempat memasarkan barang hasil penen mereka. Kemudahan apa yang kita dapat disini? Yang pertama adalah kepastian akan pemasaran, petani tahu kemana mereka akan memasarkan barang mereka. Yang kedua harga yang diberikan koperasi sangat kompetitif baik harga beli dan harga jual nantinya. Yang ketiga dalam koperasi pemasaran, dapat melindugi para ditributor dari serangan pembeli dlam penetapan harga, karena dengan adanya koperasi kita dapat membentuk harga kesepakatan, dimana pembeli tidak dapat secara sepihak menentukan harganya.

Dalam koperasi konsumsi, jenis koperasi yang paling banyak, koperasi dapat berperan dalam penyediaan kebutuhan anggota, memastikan bahwa anggota mendapatkan cukup pemuasan kebutuhan dan mendapatkan barang dengan harga yang terjangkau.

Salah satu manfaat koperasi yang sangat berperan besar bagi kemajuan masyarakat adalah pemberdayaan masyarakat miskin. Koperasi dalam sisi ini melakukan pemberdayaan bagi masyarakat miskin dengan prinsip "self-help". Konsep bahwa masyarakat miskin harus berusaha sendiri, mandiri yang diiringi oleh kerja keras dengan memanfaatkan koperasi sebagai wadahnya. Koperasi seperti yang disebut diatas memberikan banyak kemudahan yang diberikan bagi anggotanya seperti harga yang murah, kepastiaan penyediaan barang, kemudahan dalam bertransaksi, koperasi memiliki banyak manfaat apabila masyrakat miskin dapat menyadarinya.

Contoh : Masyrakat miskin bergerak dalam bidang usaha penjualan pakaian, bagaimana koperasi dapat memanfaatkannya?
Pertama : Pedagang Kain memiliki kesulitan dalam mendanai usahanya, ia dapat meminjam uang kepada koperasi simpan pinjam, menyediakan pinjaman lunak atau tidak berbunga pada anggotanya. Sehingga anggota dapat mendanai usahanya. Tugas koperasi adalah mengawasi dalam usahanya, apakah dijalankan dengan benar dan pembiayaan hutangnya. Dengan mendapatkan dana yang cukup pedagang diharapkan dapat menjalankan usaha dengan baik bekerja keras untuk memajukan usahanya.

Kedua : Dengan adanya koperasi,,pedagang akan terbantu masalah pemasarannya..Pedagang dalam beberapa hal mendapat kesulitan saat harus mencari pangsa pasar yang cocok, diakibatkan karena persaingan. Koperasi dapat berperan dalam mencari dan menjamin pemasaran dan distribusi produk.

Kemudahan tersebut berarti memberi kepastian usaha agar masyarakat miskin yang menjadi anggota koperasi, memanfaatkan koperasi dengan baiK, menjamin ketersediaan barang konsumis dan persediaan yang diperlukan oleh para anggotanya.

Friday, April 3, 2009

Financial Instability

There are 3 teory that explain about this :
1. Scumpterian View - View that instability in Capitalist Countries as a common things and also explain that money didnt mean as an exchange item but money furthermore a devices that lead a financial progress. A heterodox believer, that economy should be approve by quantitave method not in brief argumentation...
2. Keynes Theory - See the importance of Demand - The efficiency money demand -, and also declare an unexpected theory of investment for future..neglect the neo-clasic theory that told of a certain future can be fully gained with a quantitave methods and analytical of econometrics..
3. Mintz Theory..

And soon i'll describe it...

-LOL-

Sebuah Kritik untuk pemilu

Ini merupakan posting remi pertama saya, well we will get through with it......

Pemilu 2009 akan dilaksanakan pada April 2009, sebuah ajang penentuan nasib bangsa ke depan, yang dalam hal lain dikatakan bahwa pemilu, gambaran prospek Indonesia ke depan. Sebelumnya saya akan memberi framework, bahwa saya hanya membahas kajian pemilu hanya sebatas pelaksanaan pemilu 2009 mendatang. A deep explanation that i called " General Election Controvercy and Misunderstood :..

Well, saya akan memaparkan dasar mengapa saya mengkritik pemilu 2009 :
a.Terlalu banyak Parpol yang masuk sebagai partisipan peilu 2009, jumlah totalnya 48 parpol. Jumlah yang sangat besar, untuk sebuah negara yang saya rasa belum memiliki kapasitas tampung sebesar itu. Indonesia menganut prinsip demokrasi, tidak kita sangkal, namun apa yang terjadi pada dunia politik telah memperlihatkan betapa rapuhnya dan tidak terkontrolnya peraturan dan konsep demokrasi itu sendiri di Indonesia.

Pemilu 2009, 48 parpol, sebagi bentuk bahwa negara memberi kebebasan yang besar untuk berpartisipasi, dengan tujuan untuk mengoptimumkan manfaat dengan pilihan yang banyak, trade off principal. Namun, terlalu naif kita bilang, apakah negara Indonesia memiliki SDM yang cukup kompetitif? Tidak, secara eksplisit..

Saran yang saya berikan untuk pemilu kedepannya adalah memperkecil jumlah parpol yang ada. Kenapa? karena jumlah parpol yang terlalu banyak ini hanya menimbulkan polemik, parpol kecil secara tidak langsung hanya menjadi semut diantara partai besar,,ex : PDIP, Demokrat. Lebih baik bila beberapa partai melakukan merger dengan partai lain, untuk mendapatkan kekuatan, dukungan, dan kapabilitas yang baik.

Seperi kita lihat di luar negeri, yang pada umumnya hanya ada 2 Partai besar. Sedikit jumlah, namun efektif, memberikan sedikit alternatif namun fokus pada optimasi,hanya yang benar mampu yang akan mendapatkannya dari masyrakat. Saya rasa, Parpol tidak akan menginginkan adanya penyempitan, dengan alasan hanya akan mengurangi jatah kursi, cerminan ketamakan masyarakat kita.

b. Terlalu banyak Caleg. Lagi0lagi kata banyak dan banyak, apakah banyak ini tidak bisa kita gunakan untuk yang postif, seperti banyak dana, banyak revenue...but well, that is it..

Mengapa saya paparkan hal ini?? Karena memang untuk hal yang satu inilah yang sangat tidak terkontrol. Beberapa hal yang akan saya komentari :
a. Caleg banyak yang tidak mumpuni, baik itu pendidikan, pengalaman ataupun dana. Banyak orang yang ingin jadi caleg semata-mata untuk mendapatkan penghasilan yang katanya mencapai 30 juta/bulan, dengan mengesampinkan kepentingan rakyat.,,atau caleg yang hanya lulusan SMA,, seperti pencalonan caleg dari kalangan artis,, memangnya mereka punya kemampuan yang mumpuni apa??

b. Tidak ada transparansi dari caleg, outline yang akan mereka lakukan...
salah satu penyebab banya yang golput saat pemilu legislatif adalah tidak ada kejelasan akan yang dipilih..calon banyak, namun tidak ada yang jelas... di poster,,slogan ini itu,, gak jelas....

saran : KPU setempat, harusnya mengadakan temu-bincang dengan rakyat sekitar, dengan tujuan agar rakyat mengetahui bagaimana dan siapa yang akan mereka pilih. Konten yang harus dipenuhi saat pemaparan adalah : latar belakang pendidikan, misi dan apa yang mereka lakukan,, dan juga sesi tanya jawab dengan masyarakat, sehingga rakyat benar2 tahu,, inillah gambaran yang akan saya pilih...


-Fadel-

Introductory

Ini pertama kali saya mengelola blog,,huww....what a hard task..but,,let me introduce myself...humm..i'd like to use english in my blog in order to make it more precise and well-known..my name is Muhammad Fadel Noorsal, people call me Fadel. I was born in Padang, 27 April 1992, so i'm 17 years now. Recently, i am a student in the former University in Indonesia, in Universitas Indonesia, majority Economic, Management Department and i am in second semester recently.

Let move to my personal information, dont think roughly before :)...i'm the older son from 3 siblings...2 others, are in Senior High School, and Elementary School. I'd like to explain a bit about my family. I come from a well-fair family, a humble but happy family. My father is an employee in Bank Bukopin, and my mother is also an employee in Bank Rakyat Indonesia, both of them graduated from Management. I think i could get one reason of why i choose Economy, it based on my family background afterall...:)..

Yap,,i think that is enough for a starting introuction. Hope this will not be the last posting of mine....( how come it become the last?, sign of my lazyness..hha..)..and nice to know everyone who enter to this humble and unknown blog...."ARIGATO!!"...