Pages

Tuesday, April 21, 2009

HIMBAUAN

saya mohon maaf bila dalam penulisan grammatical english ada yang salah, karena tulisan belum di-edit..Terimakasih........:)

Friday, April 17, 2009

A Lethal Impact on Indonesian Society Behaviour- I

This theme is based on my personal perspectives after several months approaches in society in Jakarta, there are several habit that i personally critize that inpacted on some aspect :
1. Arrogant
This is one of Indonesian people characteristics, that widely spred in society but never been realized. Example : Some people think that they are strong enough, giant, and powerfull, especially if we see in the traditional market, act like they father own the markets, riot in market, that is a dummy action. They should realize that they just a pin-poin that is worthless in society view, think that what they have done is great, attract people's attention but the oppposite happen.

Another example, happen in educational enviromental. The cases about teacher to students, or lecture to students. Lecturer always think that they have power among the classes, they can blamed students for mistaken, when student ask question, they may say they are busy, or blamed students as "dummy", and stated"How can you didn't understand such of easy question like this?, or maybe he just stay silence, and explain a bit, like have no intention to explain it.

2. Greedy
Another behaviour that oftenly happen in Indonesia. The example of greediness in Indonesia is high rate of corruption, high return of expectation with less consideration and efforts. i classified this habit as one of Indoenesian major characteristic, because it often happen but we are not realize that is already in progress, it happens from small scale till the large scale.

In the small scale we can see, the free-rider tax taker that often happened in traditional market. Do you know??when Metromini pass a certain area, they have to pay unknown tax that are maked by the "civillian" around there as a compensation of safety and road-tax - as they said. This an implication how greedy our peole are, even a small think like that should be happened. Data have researched, 1,7 MegaBillion Rupiahs have flown away in a year because of that unknown money-taxation. Can we imagine if such a money like that is being used in another good ways?

3. Lazy
Yaeh, we have discussed so many times about this. There are also so many implications that we can see on this aspect. HIgh Rate of Unemployment(In term of no efforts of job-search in 4 weeks), HIgh-Wating TIme Consumption in relation to job effectiveness and productivity ( a measurement to see how the works are done uneffectively and wasting time, low consciousness of educational, and mind-shaping behaviour ( low quality of bachelors degree, low knowledge and realization in public, low productivity, student lazyness and etc.)

Lazy become one of major problem that are facing Indoenesian governments in their mission to move forward and foster the growth. We are all know, in order to reach that missions, all society have to involve directly, society have to support government efforts. But what happened is the opposite, people are careless about this things, they would have think " For what i have to do a things that has no benefit for me, even in national context". This is happened because we're lazy,,careless,,and forceless. We already proud for what have been done, however another countries that are great that us still inovate, foster their advancement to strenghten the national security and development.

Me personally, suggest that this behave have to be changed, often, there are no pressure that faced us(sometimes pressure is needed to forced the motivation and self-consciousness), and i believe that an otocratic system have to be applied again, in some context that have became too democratic that impacted on massive tolerance that is not supposed to be. Societies,in general, often misunderstood in anaysing it. They think that the freedom that is given to them have to be fully aspirated, they always said " in the name of societies", eventough that just a curtain to hide their initial purpose

- TO BE CONTINUED-

Thursday, April 16, 2009

Pentingnya pencanangka program Human Resource di Indonesia chap. I

Human Resource Development adalah program pengembangan sumber daya manusia secara terpadu terhadap pengelolaan aspek kehidupan, kerja, performa dan life quality dalam aspek manusia. Pengembangan ini merupakan salah satu sektor pengembangan yang penting dan dicanangkan semua pemerintahan di Dunia ; untuk membangun manusia yang cerdas dalam berpikir dan mengambil keputusan, dan mentalitas. Asoek ini sangat penting, bagi suatu negara, sebagaimana yang dikatakan " Sebuah negara yang maju berasal dari masyarakat asli negaranya yang maju pula, yang mampu berpikir jauh kedepan, dinamis pada perubahan yang ada dan mampu mengapliasikan teknologi dengan baik". itulah dasar mengapa HRD sangat penting nagi Indonesia,,mengingat kapasitas penduduk Indonesia yang masih jauh dari kapasitas masyarakat maju.

Masyarakat Jepang mengenal adanya Kaizen, sebuah prinsip yang datang dari barat pada zaman 1900-an. Kaizen sendiri berarti pembangunan yang kontiniu, yang memandang tinngi apada aspek pengembangan sumber daya manusia. Bagaimana Kaizan diterapkan di Jepang? Kaizen memandang 3 hal dalam pengembangan SDM :
1. Memandang bahwa SDM adalah aset penting bagi perusahaan
2. Mengadakan evaluasi rutin, dan memberikan perubahan-perubahan secara rutin bagi karyawan,,dan menhindari perubahan secara besar-besaran
3. Mengadakan penilaian kepada karyawan berdasarkan penilain kualitatif dan secara berkala..

3 hal itulah yang memajikan pengembangan SDM di Jepang. Pada dasarnya mengerti akan kebutuhan masyarakat dan mengerti akan pentingnya pendidikan bagi masyarakat adalah penting. Banyaknya masyarakat miskin, rendahnya produktivitas per kapita, tingginya kriminalitas, adalah hasil dari masyarakat tidak terdidik. Pada hakekatnya untuk mencapai kemajuan diperlukan pembinaan pada masyarakat, pembinaan mental yang cukup dan melibatkan mastayarakt secara keseluruhan agar masyarakat merasa dirinya turut berpartisipasi dalam kegiatan yang dilaksanakan.

Beberapa program pemerintah yang selayaknya kita harus dukung untuk pengembagan masyarakat :
1. Pendidikan Wajib 9 Tahun.
Kita tidak bisa membenarkan lagi bahwa pendidikan adalah hak tiap orang, yang bisa ditolak. Pendidikan harus wajib diberikan kepada anak Indonesia paling kurang 9 tahun, sampai mereka memiliki kemampuan dasar, dan apabila memungkinkan menempuh pendidikan 12 tahun, seperti yang dicanangkan di Singapura dan negara maju lainnya.

Pemerintah disini hendaknya memberikan bantuan dalam pendanaan pendidikan terkait dengan minimnya kemampuan para orang tua untuk membiayai anaknya sekolah. Program bantuan BOS yang ada sudah dinilai baik, namun masih harus diperbaiki dalam masalah ketepatan penyaluran, efisiensi biaya administrasi, dan efektifitas kerja yan harus ditingkatkan. Selain itu, dana APBN yang dicangkan sebesar 20%,harus dapat tersalurkan dengan baik.

2. Peningkatan kesejahteraan dari segi kesehatan(perbaikan gizi)
Usaha pemerintah dalam meningkatkan kesehatan dan memperbaiki papan(perumahan) sangatlah penting dalam mendukung usaha memajukan SDM. Di Indonesia Timur data menunjukkan tingkat kematian bayi ( natalitas) yang tinggi, serta tingkat kerawanan penyakit yang tinggi bagi masyarakat. Data menunjukkantingkat kematian bayi di Indonesia mencapai 33 bayi dari 1000 angka kelahiran, dan tertinggi di ASEAN.

Usaha peningkatan gizi dan kesehatan gizi dan kesehatan sangat penting,dalam tujuan : 1. Meningkatan cakupan gizi anak Indonesia dalam perbaikan kemampuan intelegensi anak, 2. Menurunkan biaya dari keluarga dalam bidang kesehatan dan berfokus pada pemenuhan kebutuhan lainnya, 3. Menumbuhkan usaha keluarga dalam peningkatan program KB, dalam menahan laju penduduk di Indonesia

beberapa kebijakan yang dapat ditempuh pemerintah :
1. Meningkatkan anggaran dana bagi kesehatan, untuk menyediakan layanan kesehatan gratis bagi masyarakat miskin
2. Intensifikasi sosialisasi pada rakyat miskin dalam bantuan pelayanan kesehatan
3. Menyediakan post/tempat layanan kesehatan gratis, bagi imunisasi balita, posko layanan kesehatan masyarakat terpadu.

3, Pemberantasan Korupsi
Pengembagangan dalam hal ini dapat digolongkan kepada pengembangan moral, yang sangat penting dalam etika berperilaku sebagai masyarkat. Untuk masalah pemberantasan korupsi hal ini perlu secara intens kita perhatikan. Mengapa?. Hasil survey ICW pada tahun 2007, mencatat IPK (Indeks Persepsi Korupsi) di lembaga peradilan mencapai 100%,IPK Bea Cukai, mencapai 95%, imigrasi (90%), dan DPRD (90%), kemudian disusul instansi lain seperti Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara atau KPPN (86%), Dinas Tenaga Kerja-Pemda (84%), Dinas Kimpraswil-Pemda (82%), institusi pemberi izin usaha (82%), Badan Pertanahan Nasional (87%), dan militer (80%).

Hal ini secara langsung memperlihatkan betapa korupnya negeri ini, yang merupakan hasil dari masyarakat yang tidak terdidik. Pemberantasan korupsi harus dapat diturunkan dari tahun ke tahun untuk menyelamatkan dana pembangunann yang dislahkgunakan. Sesuai data dari ICW pada periodwe 2005-2006 Indonesia menempati peringkat 126 dunia, namun dengan perbaikan dan koreksi dari KPK angka korupsi berhasil ditekan tiap tahunnya dan mencapai peringkat 100 besar,

Wednesday, April 15, 2009

Koperasi,,lembaga pemberdayaan masyarakat yang dilupakan

Pemikiran ini saya daptkan saat saya belajar di kelas koperasi Pak Pius,dosen yang menurut saya keras, namun dapat menyampaikan materinya dengan sangat baik. Hal yang saya ingat adalah ia selalu memberikana kata2 kunci dan menawarkan aplikasi yang mendekati sebuah bentukmodel perekonomian ideal bagi Indonesia, begitulah ia menggambarkan koperasi.

Saya tidak akan bertele-tela memulai dari sejarah koperasi. Saya akan memulai dari identitas koperasi, dimana pembahasan ini akan saya nagi menjadi 3 sub, identitas koperasi, aliran2 singkat dari mahzab koperasi, dan manfaat koperasi.

BAB I - IDENTITAS KOPERASI
Koperasi adalah bentuk usaha bersama para anggotanya yang secara sengaja bersama berkumpul dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhannya dan bekerjasama demi mencapai tujuan bersama koperasi dalam memberikan maksimisasi manfaat

BAB II - Aliran Koperasi
a. Aliran Sosialis - aliran yang menyatakan bahwa koperasi adalah tujuan terakhir dalam sebuah perekonomian, berdasar atas sosialisme dan menindas imperialisme

b. Aliran Persemakmuran Koperasi
Aliran yang sejalan dengan dasar pokok Bung Hatta dalam merumuskan Koperasi. Menurut aliran ini koperasi dapat dijadikan lembaga dalam mengatasi persaingan yang tidak sehat dalam perekonomian, dengan menjadikan koperasi sebagai usaha utama dan satu-satunya di perekonomian, dan apabila ada perusahaan swasta akan ditempatkan di peringkat ke-2,, dengan tetap mengutamakan koperasi

Bung Hatta menuturkan : Perekonomian Nasional yang terintegrasi dan berazas kekeluargaan adalah ideal. Dan itulah koperasi. Perekonomian Nasional yang berdasar koperasi adalah ideal kita.

BAB III - Manfaat Koperasi
Koperasi dapat memberikan manfaat yang sangat besar dalam perekonomian, baik dalam perekonomian mikro dan makro. Dalam segi mikro, koperasi dapat memberi manfaat dalam perseorangan. Hal ini berarti koperasi memberikan manfaat bagi anggota dan bagi masyarakat . Hal ini dapat ditunjukan dengan koperasi memberi manfaat akan kemudahan harga, kemudahan akan penyediaan barang konsumsi, koperasi menyediakan kepastian bagi para anggotanya. Namun disini saya akan membahas dari segi mikro dlu...

Contoh : Bagi para petani sebagai tempat mereka membeli pupuk dan benih padi. Kemudahan yang dilihat disini adalah bagaimana petani memanfaatkan kemudahan yang diberikan koperasi, kepastian barang dan kemudahan harga. Lalu saat panen dan petani, koperasi dapat dimafaatkan sebagai tempat memasarkan barang hasil penen mereka. Kemudahan apa yang kita dapat disini? Yang pertama adalah kepastian akan pemasaran, petani tahu kemana mereka akan memasarkan barang mereka. Yang kedua harga yang diberikan koperasi sangat kompetitif baik harga beli dan harga jual nantinya. Yang ketiga dalam koperasi pemasaran, dapat melindugi para ditributor dari serangan pembeli dlam penetapan harga, karena dengan adanya koperasi kita dapat membentuk harga kesepakatan, dimana pembeli tidak dapat secara sepihak menentukan harganya.

Dalam koperasi konsumsi, jenis koperasi yang paling banyak, koperasi dapat berperan dalam penyediaan kebutuhan anggota, memastikan bahwa anggota mendapatkan cukup pemuasan kebutuhan dan mendapatkan barang dengan harga yang terjangkau.

Salah satu manfaat koperasi yang sangat berperan besar bagi kemajuan masyarakat adalah pemberdayaan masyarakat miskin. Koperasi dalam sisi ini melakukan pemberdayaan bagi masyarakat miskin dengan prinsip "self-help". Konsep bahwa masyarakat miskin harus berusaha sendiri, mandiri yang diiringi oleh kerja keras dengan memanfaatkan koperasi sebagai wadahnya. Koperasi seperti yang disebut diatas memberikan banyak kemudahan yang diberikan bagi anggotanya seperti harga yang murah, kepastiaan penyediaan barang, kemudahan dalam bertransaksi, koperasi memiliki banyak manfaat apabila masyrakat miskin dapat menyadarinya.

Contoh : Masyrakat miskin bergerak dalam bidang usaha penjualan pakaian, bagaimana koperasi dapat memanfaatkannya?
Pertama : Pedagang Kain memiliki kesulitan dalam mendanai usahanya, ia dapat meminjam uang kepada koperasi simpan pinjam, menyediakan pinjaman lunak atau tidak berbunga pada anggotanya. Sehingga anggota dapat mendanai usahanya. Tugas koperasi adalah mengawasi dalam usahanya, apakah dijalankan dengan benar dan pembiayaan hutangnya. Dengan mendapatkan dana yang cukup pedagang diharapkan dapat menjalankan usaha dengan baik bekerja keras untuk memajukan usahanya.

Kedua : Dengan adanya koperasi,,pedagang akan terbantu masalah pemasarannya..Pedagang dalam beberapa hal mendapat kesulitan saat harus mencari pangsa pasar yang cocok, diakibatkan karena persaingan. Koperasi dapat berperan dalam mencari dan menjamin pemasaran dan distribusi produk.

Kemudahan tersebut berarti memberi kepastian usaha agar masyarakat miskin yang menjadi anggota koperasi, memanfaatkan koperasi dengan baiK, menjamin ketersediaan barang konsumis dan persediaan yang diperlukan oleh para anggotanya.

Friday, April 3, 2009

Financial Instability

There are 3 teory that explain about this :
1. Scumpterian View - View that instability in Capitalist Countries as a common things and also explain that money didnt mean as an exchange item but money furthermore a devices that lead a financial progress. A heterodox believer, that economy should be approve by quantitave method not in brief argumentation...
2. Keynes Theory - See the importance of Demand - The efficiency money demand -, and also declare an unexpected theory of investment for future..neglect the neo-clasic theory that told of a certain future can be fully gained with a quantitave methods and analytical of econometrics..
3. Mintz Theory..

And soon i'll describe it...

-LOL-

Sebuah Kritik untuk pemilu

Ini merupakan posting remi pertama saya, well we will get through with it......

Pemilu 2009 akan dilaksanakan pada April 2009, sebuah ajang penentuan nasib bangsa ke depan, yang dalam hal lain dikatakan bahwa pemilu, gambaran prospek Indonesia ke depan. Sebelumnya saya akan memberi framework, bahwa saya hanya membahas kajian pemilu hanya sebatas pelaksanaan pemilu 2009 mendatang. A deep explanation that i called " General Election Controvercy and Misunderstood :..

Well, saya akan memaparkan dasar mengapa saya mengkritik pemilu 2009 :
a.Terlalu banyak Parpol yang masuk sebagai partisipan peilu 2009, jumlah totalnya 48 parpol. Jumlah yang sangat besar, untuk sebuah negara yang saya rasa belum memiliki kapasitas tampung sebesar itu. Indonesia menganut prinsip demokrasi, tidak kita sangkal, namun apa yang terjadi pada dunia politik telah memperlihatkan betapa rapuhnya dan tidak terkontrolnya peraturan dan konsep demokrasi itu sendiri di Indonesia.

Pemilu 2009, 48 parpol, sebagi bentuk bahwa negara memberi kebebasan yang besar untuk berpartisipasi, dengan tujuan untuk mengoptimumkan manfaat dengan pilihan yang banyak, trade off principal. Namun, terlalu naif kita bilang, apakah negara Indonesia memiliki SDM yang cukup kompetitif? Tidak, secara eksplisit..

Saran yang saya berikan untuk pemilu kedepannya adalah memperkecil jumlah parpol yang ada. Kenapa? karena jumlah parpol yang terlalu banyak ini hanya menimbulkan polemik, parpol kecil secara tidak langsung hanya menjadi semut diantara partai besar,,ex : PDIP, Demokrat. Lebih baik bila beberapa partai melakukan merger dengan partai lain, untuk mendapatkan kekuatan, dukungan, dan kapabilitas yang baik.

Seperi kita lihat di luar negeri, yang pada umumnya hanya ada 2 Partai besar. Sedikit jumlah, namun efektif, memberikan sedikit alternatif namun fokus pada optimasi,hanya yang benar mampu yang akan mendapatkannya dari masyrakat. Saya rasa, Parpol tidak akan menginginkan adanya penyempitan, dengan alasan hanya akan mengurangi jatah kursi, cerminan ketamakan masyarakat kita.

b. Terlalu banyak Caleg. Lagi0lagi kata banyak dan banyak, apakah banyak ini tidak bisa kita gunakan untuk yang postif, seperti banyak dana, banyak revenue...but well, that is it..

Mengapa saya paparkan hal ini?? Karena memang untuk hal yang satu inilah yang sangat tidak terkontrol. Beberapa hal yang akan saya komentari :
a. Caleg banyak yang tidak mumpuni, baik itu pendidikan, pengalaman ataupun dana. Banyak orang yang ingin jadi caleg semata-mata untuk mendapatkan penghasilan yang katanya mencapai 30 juta/bulan, dengan mengesampinkan kepentingan rakyat.,,atau caleg yang hanya lulusan SMA,, seperti pencalonan caleg dari kalangan artis,, memangnya mereka punya kemampuan yang mumpuni apa??

b. Tidak ada transparansi dari caleg, outline yang akan mereka lakukan...
salah satu penyebab banya yang golput saat pemilu legislatif adalah tidak ada kejelasan akan yang dipilih..calon banyak, namun tidak ada yang jelas... di poster,,slogan ini itu,, gak jelas....

saran : KPU setempat, harusnya mengadakan temu-bincang dengan rakyat sekitar, dengan tujuan agar rakyat mengetahui bagaimana dan siapa yang akan mereka pilih. Konten yang harus dipenuhi saat pemaparan adalah : latar belakang pendidikan, misi dan apa yang mereka lakukan,, dan juga sesi tanya jawab dengan masyarakat, sehingga rakyat benar2 tahu,, inillah gambaran yang akan saya pilih...


-Fadel-

Introductory

Ini pertama kali saya mengelola blog,,huww....what a hard task..but,,let me introduce myself...humm..i'd like to use english in my blog in order to make it more precise and well-known..my name is Muhammad Fadel Noorsal, people call me Fadel. I was born in Padang, 27 April 1992, so i'm 17 years now. Recently, i am a student in the former University in Indonesia, in Universitas Indonesia, majority Economic, Management Department and i am in second semester recently.

Let move to my personal information, dont think roughly before :)...i'm the older son from 3 siblings...2 others, are in Senior High School, and Elementary School. I'd like to explain a bit about my family. I come from a well-fair family, a humble but happy family. My father is an employee in Bank Bukopin, and my mother is also an employee in Bank Rakyat Indonesia, both of them graduated from Management. I think i could get one reason of why i choose Economy, it based on my family background afterall...:)..

Yap,,i think that is enough for a starting introuction. Hope this will not be the last posting of mine....( how come it become the last?, sign of my lazyness..hha..)..and nice to know everyone who enter to this humble and unknown blog...."ARIGATO!!"...