Terlelap dalam mimpi gelapku
Aku semakin terkunkung dalam penjara duniawi
Kefanaan semakin menusuk pikiranku
Logikaku tidak lagi bernurani
Setiap hari ku berjalan tanpa orientasi
Aku tidak tahu kemana perjalanan ini akan berhenti
Ku berjalan tanpa ada cahaya
Aku tahu aku telah tersesat
Aku mulai meragukan kodrati Ilahi
Aku mulai menerka siapa Ia yang sebenarnya
Namun, semakin aku melawan, semakin aku terikat
Terkait di belenggu kenistapaan kaum-kaum sekuler
Ah, aku memang hidup
Darahku tetap mengalir
Jantung ku tetap berdetak
Namun, hatiku tidak berdentum, Ia telah hilang
Ah, salahku aku mencari kebenaran hakiki ini?
Mencari sebuah pembenaran
Akan sebuah misi akhir dan tertinggi umat manusia
Dalam menemukan Tuhan-nya?
Oh, Tuhan,
Aku tahu Engkau mungkin murka padaku
Maafkanlah hambamu yang nista ini
Aku hanya lalai membaca tandamu keagungan-MU
Namun, Tuhan
Dalam Firman-mu, Engkau selalu memberi hidayah bagi umatmu
Sinarilah aku, hipnotis aku,
Hingga yakinku meyakini Engkau
Oh Tuhan,
Tidak hanya hamba, Jutaan orang juga menunggu hidayahmu Tuhan
Kami hanyalah secuil pasir yang remeh
Namun, kami mempercayaimu, dan menunggu hadir-MU Tuhan.
Oh Tuhan,
Ihdinassiratalmustaqin,,,
Hanya kepada Engkau-lah aku menyembah dan minta tolong
Bangkitkan aku dari tidur panjangku Tuhan!
Dan aku dan mereka bisa kembali meniti jalanku
Menuju surga-Mu yang kekal...
Sunday, September 5, 2010
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment